Bagaimana cara terhindar dari serangan ini? Survei dilakukan lewat wawancara tatap muka dengan melibatkan 8.720 responden di 38 provinsi Indonesia. Survei menggunakan metode multistage random sampling dengan margin of error 1,1 persen dan relative standar error 0,43 persen. Muhammad Arif, Ketua Umum APJII, belum lama ini. Data APJII mengungkap penipuan online adalah permasalahan tertinggi pada kejahatan siber mencapai 32,5 persen. Angka tersebut meningkat 22,2 persen dari tahun 2023 yang hanya 10,3 persen. Kemudian, pencurian data pribadi juga menjadi ancaman serius. Dari hasil survei terungkap bahwa masalah ini mendapat porsi 20,97 persen, meningkat dari tahun 2023 yang hanya 7,96 persen. Penipuan online sendiri kerap bermula dari didapatkannya data pribadi. Itu bisa dilakukan lewat teknik pengelabuan buat mendapatkan data (phishing) atau membeli dari hacker yang membobol data perusahaan atau lembaga yang memegang banyak data warga. Lantas, bagaimana caranya untuk bisa melindungi data pribadi? Diskusi mengenai batasan suatu aplikasi tidak serta merta mengarah pada pelarangan aplikasi. Terburu-buru mencari alternatif mungkin berarti Anda telah membahayakan informasi Anda, karena jenis aplikasi atau salinan layanan bajakan ini mungkin tidak cukup peduli terhadap keamanan data pribadi pengguna. Sebelum memasang apa pun aplikasi yang belum terverifikasi pada setiap perangkat, ada baiknya mempertimbangkan pro dan kontranya. Toko aplikasi resmi selalu menjadi pilihan terbaik dan teraman. Sebelum menggunakan aplikasi yang baru terinstall, lebaih baik mempelajari kebijakan yang mengatur hak-hak pelanggan dan pemrosesan data pribadi. Misalnya, di Inggris, undang-undang ini disebut dengan The Data Protection Act (Undang-Undang Perlindungan Data), yang juga dapat dilihat dalam bentuk ringkasan agar dapat dibaca dengan cepat. Lalu, saat membaca kebijakan privasi aplikasi, penting untuk memeriksa apakah mereka menghormati hak pengguna dan apakah mereka hanya mengumpulkan data yang menjadi haknya. Pastikan juga Anda dapat menghubungi layanan pelanggan dan meminta mereka menghapus informasi pribadi. Anna Larkina, pakar analisis konten web Kaspersky. Post has been g en er ated with GSA Con tent Generator Demoversion.