Edukasi Literasi Digital: Solusi Melawan Penipuan Online

Pada hari Selasa, 26 Maret 2024, sebuah seminar daring yang bertajuk “Stop Penipuan Di Internet” digelar dengan sukses melalui platform zoom meeting. Acara ini merupakan hasil kerja sama antara Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) serta Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI). Seminar daring ini menjadi forum bagi pembicaraan mengenai upaya yang dapat dilakukan untuk melawan penipuan yang semakin merajalela di ranah digital. Pembukaan seminar dibawakan oleh Mayjen TNI (Purn) Sturman Panjaitan S.H, yang saat ini menjabat sebagai Anggota Komisi I DPR RI. Dalam sambutannya, beliau menggarisbawahi dampak negatif yang ditimbulkan oleh penggunaan internet, khususnya dalam konteks penipuan online. Menurut survei terbaru yang dilakukan oleh Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), penipuan online telah menjadi jenis kejahatan cyber tertinggi di Indonesia, mencapai angka 32.5%. Jenis penipuan tersebut mencakup berbagai skema, mulai dari penawaran hadiah menggiurkan hingga penipuan dalam bentuk pinjaman online dan pengiriman file APK berbahaya. Narasumber kedua, Staff Ahli Menteri Bidang Ekonomi, Sosial, dan Budaya, R Wijaya Kusumawardhana, S.T, MMIB, menyoroti pentingnya untuk melindungi diri dari serangan dunia maya. Ia menjelaskan bahwa penipuan online seringkali terjadi melalui penggunaan layanan internet atau software dengan akses internet untuk menipu atau mengambil keuntungan dari korban. Dengan meningkatnya penetrasi internet dan penggunaan media sosial, kesadaran akan risiko ini menjadi semakin penting. Penutup seminar disampaikan oleh Bapak Ganda Harrys Tobing (Pendeta Resort GKPI Letare Batam), seorang tokoh masyarakat yang menekankan perlunya peningkatan literasi digital dan kewaspadaan individu dalam menghadapi penipuan online. Menurutnya, pendekatan ini tidak hanya membutuhkan pengetahuan teknis tentang penggunaan internet, tetapi juga membangun keimanan yang kuat agar dapat menghindari godaan penipuan yang semakin canggih di ranah digital. Simpulan dari ketiga narasumber adalah perlunya upaya bersama dalam meningkatkan edukasi literasi digital, meningkatkan kesadaran publik tentang berbagai jenis penipuan online, dan selalu berhati-hati dalam menggunakan internet. Program edukasi yang melibatkan masyarakat luas, termasuk pengguna internet baru, diharapkan dapat membantu mengurangi tingkat keberhasilan penipuan online, sehingga menciptakan lingkungan internet yang lebih aman dan terhindar dari penipuan.

Da​ta w​as gener ated with the he​lp of GSA Conte nt  G ener at or  DEMO​.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *