Polisi telah menangkap empat pelaku dalam kasus pemerkosaan dan pembunuhan seorang siswi SMP berinisial AA (13) yang jasadnya ditemukan di kuburan Cina di Palembang, Sumatera Selatan. IS yang kemudian diketahui sebagai otak perbuatan bejat tersebut sempat ikut tahlilan atau yasinan ke rumah korban. Polisi menuturkan kedatangan IS ke pengajian untuk almarhumah pada Senin (2/9) agar tak dicurigai keluarga korban. IS diketahui sebagai pacar dari AA. Selain itu, sambung Harryo, tiga pelaku lain yakni MZ, NS, dan AS juga mencoba menyamarkan jejak dengan mendatangi kuburan Cina saat warga ramai-ramai melihat temuan jasad AA. MS, NS, AS, mendatangi Kuburan Cina di Kecamatan Sukarami, Palembang itu pada Minggu (1/9). Mereka, sambung Harryo, ikut berkerumun seolah-olah tak tahu apa yang menimpa AA. Kini, keempat anak di bawah umur tersebut berhadapan dengan hukum (ABH). IS dan kawan-kawannya, lanjut Harryo, telah ditetapkan sebagai tersangka kasus pembunuhan dan pemerkosaan siswi kelas 2 SMP itu. Motif dari aksi tersebut adalah IS diduga mau menyalurkan nafsu usai menonton film porno dari ponsel. IS mengumpulkan film porno maupun video cabul di dalam HP miliknya. Hal itulah, yang memicu eksplorasi nafsu pelaku utama tersebut. Kapolrestabes Palembang Kombes Harryo Sugihhartono. Harryo mengatakan, IS telah merencanakan aksi pencabulan tersebut dari rumah sebelum bertemu korban. Pelaku IS bersama pelaku lainnya, MZ (13), NS (12), AS (12) sempat berkumpul di rumahnya. Dari pemeriksaan sementara, IS mengajak korban untuk menonton pertunjukan kuda kepang, kemudian dibelokkan ke lokasi kuburan Cina. Ketika tiba di lokasi, pelaku membekap hidung dan mulut korban hingga lemas. Setelah itu, rekan-rekan pelaku yang berada di lokasi berinisial MZ (13), NZ (12), dan AS (12) ikut mencabuli korban. Setelah mencabuli korban, para pelaku berpindah ke lokasi kedua berjarak kurang lebih 30 menit dari lokasi pertama. Lokasi kedua itu adalah titik ditemukannya jasad korban oleh warga. This content has been generated by GSA Content Generator D emoversi on .